About cara mengobati mimisan pada anak



Mencegah mimisan sama pentingnya dengan mengetahui cara menghentikannya dengan cepat. Menghindari faktor pemicu mimisan dapat secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan mimisan. Berikut adalah beberapa faktor pemicu umum mimisan yang dapat dicegah: Mengorek hidung: Mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan. Membuang ingus terlalu kencang: Membuang ingus terlalu kencang dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.

Agar cara mengatasi mimisan berupa jepit hidung dan kompres dingin cepat menghentikan perdarahan di hidung, sebaiknya frekuensi bicara dan aktivitas berat dikurangi. Tujuannya agar darah yang sudah membeku tidak kembali mengalir.

Rutin memeriksakan diri ke dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin

Mimisan anterior merupakan pendarahan di dinding pemisah rongga hidung bagian bawah atau nasal septum. Di dalam hidung memiliki banyak pembuluh darah halus yang bisa pecah apabila terjadi benturan yang menjadi salah satu penyebab anak sering mimisan.

Jika Anda memahami penyebab mimisan dan mengetahui cara penanganannya, Anda bisa mengatasi mimisan dengan lebih baik.

Berhenti merokok, karena rokok dapat mengurangi kelembapan hidung dan meningkatkan risiko terjadinya iritasi hidung

Olahraga teratur: Olahraga membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan sirkulasi darah yang baik. Mimisan? Tenang, segera miringkan kepala ke depan, tekan bagian hidung selama ten-15 menit. Jangan menengadahkan kepala! Uniknya, teknik ini mengingatkan kita pada ketegasan dan ketepatan strategi dalam peperangan, seperti penguasaan senjata tradisional Aceh yang membutuhkan presisi tinggi. Kembali ke mimisan, kompres dingin juga bisa membantu mempercepat proses pembekuan darah. Jika mimisan tak kunjung berhenti setelah mencoba beberapa cara ini, segera konsultasi ke dokter.

Apa sih penyebabknya? Sebenarnya penyebab terjadinya gejala mimisan sangatlah banyak dan beragam. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan :

Mimisan sendiri merupakan salah satu gejala – gejala yang tidak pandang bulu, usia dan jenis kelamin. Mulai dari anak – anak hingga lanjut usia, memiliki kemungkinan mengalami gejala mimisan yang sama.

Bersihkan hidung Anda dan beristirahat. Setelah mimisan berhenti, Anda bisa membersihkan bagian di sekitar hidung dengan air hangat. Setelah membersihkan wajah, sebaiknya Anda beristirahat sebentar. Hal ini diperlukan untuk mencegah mimisan berlanjut.

Apabila ditelusuri berdasarkan penyebab dan gejala yang muncul akibat dari mimisan pada hidung, pada dasarnya, mimisan bukanlah merupakan suatu gejala yang patut ditindaklanjuti secara berlebihan.

Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah. Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian terdalam dari hidung. Mimisan jenis ini dapat berbahaya karena darah mengalir ke belakang tenggorokan.

Gunakan semprotan hidung salin. Semprotan hidung salin dapat digunakan beberapa kali setiap hari untuk menjaga apakah mimisan bisa menular kelembapan hidung Anda. [9] X Teliti sumber

Untuk lebih memahami penyebabnya, berikut beberapa faktor yang dapat memicu mimisan secara mendadak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *